(click here for the english version)
tak ada yang tahu betapa aku mencintainya
sejak kubuka semua pintu ke dalam mimpiku malam itu
ada ruang yang lebih besar dari langit di hatiku
untuknya, selamanya menjadi dia, selamanya dulu adalah dia
aku berlari untuk menangkapnya, kuciumi kulitnya
tak tahu kapan atau bagaimana harus berhenti
kutanggalkan semua pakaianku, aku telanjang di hadapannya
tak tahu kapan dia akan mengerti atau menyerah
aku bercinta dengannya, dari kulit hingga ke darah
kubiarkannya mencium bekas lukaku, dia buat aku meninggalkan tuhan
aku berbahagia dengan bunga dan masalah
aku biasa tersenyum dan tertawa sebelum aku menangis
kemudian di halaman aku duduk, di tengah hujan, menjadi hujan
angin berubah padaku, maka aku berubah padanya
dia terempas dari kegelisahanku
dia lenyap sebelum kami berpisah
pasir di pantai ingin kulupa
surat-surat di pintu sudah kusapu
tak ada yang tahu betapa aku mencintainya
tak ada yang mengerti aku bisa berhenti – tak bisa kujelaskan
yogyakarta, 2011
Pingback: THE FINAL WIND | dina oktaviani
Pingback: THE FINAL WIND | la javanaise